Pengaruh Jarak Tanam, Pupuk Kandang dan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Daun Tumbuhan Obat Tabat Barito (Ficus deltoidea Jack)
Abstract
Tabat Barito (Ficus deltaidea Jack.) merupakan salah satu jenis tumbuhan abat yang sudah tergalang langka, belum banyak dibudidayakan, masih dipungut dari alam dan permintaannya pun terus meningkat. Apabila hal ini tidak segera dilakukan us aha budidayanya, maka dikhawatirkan akan terjadi kepunahan dari spesies tersebut. Perielitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam, pupuk kandang dan naungan serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan praduktivitas daun Tabat Barita (F. deltaidea). Ada dua tahap kegiatan lltama yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu (I) tahap persiapan, meliputi pengadaan bibit Tabat Barita, persiapan pupuk kandang, persiapan lahan dan pembuatan lubang tanam, dan (2) tahap peiaksanaan, meliputi penanaman bibit, pemeliharaan tanaman, pengamatan (pengambilan data), anal isis tanah dan pengumpulan data penunjang (data iklim). Peubah-peubah yang diamati, meliputi pertambahan jumlah tunas, pertambahan jumlah daun, berat basah daun dan berat kering daun. Raneangan pereobaan yang digunakan dalam penelitian ini ialah raneangan faktarial 3 x 2 x 2 dalam pala aeak lengkap dengan ulangan sebanyak 5 kali. Dalam penelitian ini, jarak tan am sebagai faktar A, pupuk kandang sebagai faktar B dan naungan sebagai faktar C. Faktar A terdiri dari 3 taraf, yaitu jarak tanam 50 em x 50 em (Ao), 50 em x 100 em (AI) dan 100 em x 100 em (A2l. Faktar B terdiri dari 2 taraf, yaitu tanpa pupuk kandang (Bo) dan diberi pupuk kandang (B I) serta faklar C terdiri dari 2 taraf, yaitu tanpa naungan (Co) dan diberi naungan (C I). Hasil ana lisa sidik ragam menunjukkan ballWa jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah pertumbuhan dan produktivitas daun Tabat Barita. Nilai rata-rata peubah pertumbuhan dan praduktivitas daun Tabat Barita tertinggi pada jarak tanam 50 em x 100 em (AI)' yaitu sebesar 7,30 tunas (untuk pertanibahan jumlah tunas), 2,20 helai (untuk pel1ambahan jumlah daun), 1,46 gram (untuk berat basah daun) dan 0,36 gram (untuk berat kering daun). Sedangkan nilai rata-rata terendah dihasilkan aleh tumbuhan pada jarak tanam 50 em x 50 em (AD), yaitu sebesar 4,85 tunas (untuk jumlah tunas), -0, I 0 hela; (untuk jumlah daun), 0,82 gram (untuk berat basah daun) dan 0,19 gram (untuk berat kering daun). Pemberian pup uk kandang tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah pertumbuhan dan praduktivitas daun Tabat Barita. Nilai rata-rata peubah pertumbuhan dan praduktivitas daun Tabat Barita tertinggi seeara umum pada tanaman Tabat Barita yang tanpa diberi pupuk kahdang (Bo), yaitu sebesar 6,70 tunas (untuk pertambahan jumlah tunas), 1,07 helai (untuk pertambahan jumlah daun), 1,19 gram (untuk berat basah daun) dan 0,28 gram (untnk berat kering daun). Sedangkan terendah terdapat pada tanaman yang diberi pupuk kandang (BI)' yaitu 5,63 tunas (untuk pertambahan jumlah tunas), 1,07 helai (untuk pertambahan jumlah daun), 1,02 gram (untuk berat basall daun) dan 0,25 gram (untuk berat kering daun). Pemberian naungan berpengaruh nyata pada taraf uji 1 % terhadap semua peubah pertumbuhan dan produktivitas daml Tabat Barito. Nilai rata-rata peuball pertumbuhan dan produktivitas daun tertinggi terdapat pada tanaman yang tanpa diberi naungan (Co), yaitu sebesar 8,53 tunas (untuk pertambal13n jumlall tunas), 3, I ° helai (untuk pertambal13n jumlall daun), 1,61 gram (untuk berat basall daun) dan 0,39 gram (untuk berat kering daun). Sedangkan terendall terdapat pada tanaman yang diberi naungan (CI), yaitu 3,80 tunas (untnk pertamballan jumlall tunas), -0,97 helai (untuk pertamballan jumlall daun), 0,60 gram (untuk berat basall daun) dan 0,14 gram (untuk berat kering daun). Kombinasi antma jarak tanam dan pupuk kandang, (A x B) tidak bcrpengaruh nyata terhadap semua peuball pertumbuhan dan produktivitas daun Tabat Barito. Nilai rata-rata peubah pertumbuhan dan produktivitas daun Tabat Barito tertinggi seeara umum terdapat pada kombinasi antara jarak tanam 50 em x 100 em dan diberi pupuk kandang (AlB I)' yaitu sebesar 7,50 tunas (untuk pertamball311 jumlall tunas), -3,00 helai (untuk pertamball311 jumlall daun), 1,44 gram (untuk berat basall daun) dan 0,35 gr31n (untuk berat kering daun). Sedrulgkan terendall terdapat pada kombinasi 31ltarajarak tan31n 50 em x 50 em drul diberi pupuk kruldrulg (A"B I), yaitu sebesar 2,50 tunas (untuk pertamball311 jumlall tunas), -1,50 helai (untuk pert31nball311jumlah daun), 0,50 gram (untuk berat basall daun) drul 0,12 gr31n (untuk berat kering daun). Kambinasi 311tara jarak t311am drul naungrul (A x C) tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah pertumbuhan dan produktivitas daun Tabat Barita. Nilai rata-rata peubah pertumbuh311 d311 produktivitas daun Tabat Barito tertinggi secara umum terciapat pada kombinasi antara jarak tanam 50 em x 100 em dan tanpa diberi naung311 (AICo), yaitu sebesar 10,30 tunas (untuk pertamball311 jumlall tunas), 5,10 helai (untuk pertamballan jumlah daun), 2,24 gr31n (untuk berat basah daun) drul 0,55 gr31n (untuk berat kering daun). Sedrulgkan terendall terdapat pada kambinasi 311tara jarak tan31n 50 em x 50 em drul diberi naungrul (A"Ctl, yaitu sebesar 3,20 tunas (untuk pert31nball311 jumlall tunas), -1,50 helai (untuk pertambah311 jumlall daun), 0,49 gram (untuk berat basah daun) drul 0,12 gr31n (untuk berat kering daun). Kambinasi 311tara pupuk kruldang drul naungan (B x C) tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah pertumbuh311 d311 produktivitas daun Tabat Barita. Nilai rata-rata peubah pertumbuh311 d311 produktivitas daun Tabat Barito tertinggi secara umUI11 terciapat pacta kombinasi antara tanpa diberi pupuk k311drulg dan tanpa naungan (BoCo), yaitu sebesar 9,67 tunas (untuk pert31nball311 jumlah tunas), 3,87 helai (untuk pertambahan jumlah daun), 1,91 gram (untuk berat basah daun) dan 0,46 gr31n (untuk ii berat kering daun). Sedangkan terendah terdapat pada kambinasi antara tanpa pupuk kandang dan diberi naungan (BOC I), yaitu sebesar 3,73 tunas (untuk pel1ambahanjumlah tunas), -1,73 helai (untuk pertambahan jumlah daun), 0,47 gram (untuk berat basah daun) dan 0,11 gram (untuk berat kering daun). Kombinasi antara jarak tanam, pupuk kandang dan naungan (A x B x C) tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah pertumbuhan dan praduktivitas daun Tabat Barita. Nilai rata-rata peubah pertumbuhan Tabat Barita tertinggi terdapat pada kambinasi antara jarak tanam 50 cm x 100 cm, diberi pupuk kandang dan tanpa naungan (AIBICO), yaitu sebesar 10,40 tunas (untuk pel1ambahan jumlah tunas) dan 5,60 helai (untuk pertambahan jumlah daun). Sedangkan nilai rata-rata tertinggi peubah produktivitas daun Tabat Barita terdapat pada kambinasi jarak tanam 50 cm x 100 em, tanpa diberi pupuk kandang dan tanpa naungan (AIBoCo), yaitu sebesar 2,41 gram (untuk berat basah daun) dan 0,59 gram (untuk berat kering daun). Sedangkan terendah secara umum terdapat pada kambinasi jarak tanam 100 em x 100 em tanpa pemberian pupuk kandang dan diberi naungan (AIBoC I).