Show simple item record

dc.contributor.advisorMashar, M. Chamim
dc.contributor.advisorSyafii, Wasrin
dc.contributor.authorTriatmojo, Junaidiawan
dc.date.accessioned2024-04-23T03:41:10Z
dc.date.available2024-04-23T03:41:10Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146902
dc.description.abstractPengusahaan tanaman kayu putih (Melaleuca leucaden- dron) pada lahan hutan di Jawa telah dilaksanakan dan berbentuk Kelas Perusahaan Kayu Putih. Penanaman kayu putih di Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan sebagai alternatif untuk menyelamatkan tanah kritis di kawasan hutan di daerah tersebut. Kemudian timbul gagasan untuk mengembangkannya menjadi hutan yang produktif dan mengun- tungkan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan mendirikan Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKP) Sendang Mole, Gunung Kidul. Pengolahan minyak kayu putih di PMKP Sendang Mole menggunakan sistem uap. Dalam satu hari pemasakan selama 24 jam dilakukan empat kali pemasakan. Setiap kali pema- sakan selama 4 jam. Bahan bakar yang digunakan adalah bri- ket daun bekas masakan minyak kayu putih. Tenaga kerja yang digunakan berasal dari penduduk sekitar pabrik, dengan sistem pembayaran borongan. Biaya produksi total pengolahan minyak kayu putih terdiri dari biaya variabel total dan biaya tetap total. Biaya variabel total terdiri dari biaya 1) bahan bakar,...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcEucalyptus oilid
dc.titleEvaluasi pengusahaan pabrik minyak kayu putih di Pabrik Sendang Mole, BDH Playen, Gunung Kidulid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record