| dc.description.abstract | Dalam memaksimalkan penggunaan kayu banyak dilakukan berbagai upaya pengolahan kayu, salah satu cara adalah dengan memproduksi kayu lapis. Kayu lapis dalam peng- gunaannya seringkali mengalami kerusakan akibat serangan berbagai jenis organisme perusak kayu seperti kumbang, ra- yap, dan jamur. Hal ini disebabkan sebagian besar kayu lapis terbuat atas kayu yang kurang awet. Untuk me- ningkatkan keawetan dan umur pakai kayu lapis perlu dila- kukan tindakan pengawetan yang tepat guna. Salah satu cara pengawetan kayu lapis adalah dengan mencampurkan bahan pengawet kayu ke dalam perekat kayu lapis.
Chlorpyrifos merupakan salah satu jenis bahan aktif insektisida yang termasuk golongan pospat organik, yang telah banyak digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis serangga perusak kayu di berbagai negara, termasuk Indone- sia. Namun demikian keandalannya sebagai bahan pengawet kayu lapis belum banyak dilaporkan. Sehubungan dengan itu suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui efikasi Chlorpyrifos yang ditambahkan pada garis perekatan ter- hadap rayap kayu kering dan mengetahui pengaruh dosis Chlorpyrifos tersebut terhadap sifat fisik lapis yang dibuat. mekanis kayu ... | id |
