dc.description.abstract | Pagodiella hekmeyeri memiliki perilaku yang unik karena larva berada di
dalam kantung dan memakan daun, sehingga mengakibatkan daun menjadi
berlubang dan berbentuk lingkaran. Hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan
tanaman karena proses fotosintesis tanaman terganggu dan suplai nutrisi tidak
optimal, sehingga kemungkinan dapat menyebabkan produksi buah menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi dan perilaku P. hekmeyeri.
Pengamatan parasitoid juga dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian
dilaksanakan dari bulan Maret hingga Agustus 2012 di Laboratorium
Biosistematika Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor. Pengamatan lapang dilakukan di sekitar kampus
Dramaga IPB, Bogor. Telur P. hekmeyeri berbentuk bulat agak lonjong dengan
panjang rata-rata 0.58 mm. Stadium rata-rata telur adalah 5.64 hari. Diameter
daun yang dimakan oleh larva instar akhir mencapai 18.00 mm. Panjang larva
instar akhir adalah 8.10 mm dengan lebar 1.50 mm dan stadium rata-rata larva ini
adalah 66.60 hari. Pupa jantan bertipe obtekta, sedangkan pupa betina bertipe
vermiform. Stadium pupa jantan dan pupa betina hampir sama, yaitu 16.33 dan
16.00 hari. Lama hidup imago jantan dan imago betina sama, yaitu 3.55 hari.
Persentase penetasan telur yang dihasilkan oleh imago betina mencapai 53.40%.
Siklus hidup P. hekmeyeri dapat mencapai 108.60 hari. Parasitoid yang ditemukan
adalah famili Eulophidae, Chalcididae dan Eurytomidae. Parasitoid famili
Eulophidae adalah parasitoid yang paling dominan.
Kata kunci: Ulat kantung, Pagodiella hekmeyeri, Psychidae, vermiform, biologi. | id |