Show simple item record

dc.contributor.authorDianawati, Evi
dc.date.accessioned2010-05-07T02:45:29Z
dc.date.available2010-05-07T02:45:29Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14662
dc.description.abstractSel mast merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh yang berhubungan dengan reaksi hipersensitivitas tipe I dalam merespon antigen dari cacing. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jumlah sel mast pada bagian-bagian abomasum domba yang diinfeksi Haemonchus contortus. Sebanyak 18 buah preparat histologi dari cardia, fundus dan pylorus diambil dari abomasum domba yang diinfeksi Haemonchus contortus dan domba kontrol yang tidak diinfeksi. Preparat histologi diwarnai dengan Alcian Blue (pH 0,3) dan Safranin. Hasil penelitian menunjukan bahwa pylorus adalah bagian abomasum domba yang mengandung paling banyak sel mast. Hal ini disebabkan karena pylorus mempunyai gastric pits yang paling dalam diantara bagian abomasum lainnya. Jumlah sel mast pada abomasum domba yang diinfeksi Haemonchus coniortus signifikan lebih tinggi daripada domba kontrol yang tidak diinfeksi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleGambaran Sel Mast pada Abomasum Domba yang Diinfeksi Cacing Haemonchus contoriusid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record