Show simple item record

dc.contributor.advisorSastrosuwignjo, Sugiharso
dc.contributor.advisorBurhan, A. Harris
dc.contributor.authorSetiabudhi, Indriati
dc.date.accessioned2024-04-22T04:28:21Z
dc.date.available2024-04-22T04:28:21Z
dc.date.issued1983
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146604
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara kecepatan reaksi hipersensitivitas dengan patogenisitas Pseudomonas solanacearum pada tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium dan Rumah Kaca BIOTROP-Tajur, mulai bulan Oktober 1982 sampai Maret 1983. Parameter yang diamati adalah persentase kelayuan tanaman tomat yang iinokulasi dan gejala yang terjadi pada daun tembakau setelah dilakukan penyuntikkan suspensi bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan suspensi bakteri asal Tajur dan Segunung, menghasilkan tingkat virulensi yang berbeda. Semakin cepat reaksi hipersensitivitas yang terjadi pada tanaman tembakau, semakin virulen isolat P. solanacearum. Jumlah suspensi bakteri yang diinokulasikan pada tanaman tomat dan daun tembakau merupakan jumlah efektif untuk menimbulkan gejala nekrotik, yaitu sebesar 108 sel per ml.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcHubungan antara kecepatan reaksi hipersensitivitas pseudomonas solanacearum tomat pada tembakau dengan patogenisitasnya pada tomatid
dc.titleHubungan antara kecepatan reaksi hipersensitivitas pseudomonas solanacearum tomat pada tembakau dengan patogenisitasnya pada tomatid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record