Pengamatan penyakit bulai ( Sclerospora maydis ( Rac. ) Butler ) pada tanaman jagung ( Zea mays L. ) di Kecamatan Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
View/ Open
Date
1985Author
Hartini, Elya
Satari, Uha Suharja
Kartosuwondo, Utomo
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengamatan penyakit bulai pada tanaman jagung telah dilaksanakan di Kecamatan Semplak, Kabupaten Bogor dari tanggal 18 Pebruari 1985 sampai dengan 19 Mei 1985.
Pengamatan itu bertujuan untuk mengetahui intensitas dan luas serangan Sclerospora maydis pada berbagai varietas dan pola tanam jagung, serta mengetahui usaha pengendaliannya yang dilakukan petani di kecamatan tersebut.
Varietas jagung yang ditanam oleh petani adalah varietas Arjuna, Harapan Baru, Hibrida C₁ dan varietas lokal Kodok; dengan pola tanam monokultur dan tumpangsari.
Metode pengamatan dilakukan dengan dua cara, yaitu (1) pengamatan langsung, (2) wawancara dengan petani dan petugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Bogor.
Penyakit bulai yang disebabkan Sclerospora maydis ditemukan pada setiap varietas jagung dan pola tanam yang digunakan. S. maydis masih tetap menjadi masalah dan dapat menimbulkan kerugian bagi petani jagung di Kecamatan Semplak.
Luas serangan S. maydis berkisar antara 4.47 - 19.80 persen. Pada pola tanam monokultur, luas serangan pada varietas Kodok relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ketiga varietas lainnya; sedang pada pola tanam tumpangsari (Arjuna, Harapan Baru dan Hibrida C₁), luas serangan S. maydis pada varietas Hibrida C₁ relatif lebih tinggi. Intensitas serangan S. maydis pada varietas yang ditanam secara monokultur (Arjuna, Harapan Baru, Hibrida C₁ dan Kodok) tertinggi terdapat pada varietas Kodok; sedang pada pola tanam tumpangsari (Arjuna, Harapan Baru dan Hibrida C₁), intensitas serangan S. maydis pada tiap varietas relatif sama.
Collections
- UT - Plant Protection [2357]