Beberapa cara penularan cendawan philosticta sp. pada tanaman cengkeh dan ketahanannya pada daun yang telah gugur
View/ Open
Date
1985Author
Irianingsih, Lilis
Sastrosuwignyo, Sugiharso
Metadata
Show full item recordAbstract
Cendawan Phyllosticta sp. diduga sebagai penyebab penyakit cacar daun cengkeh. Penyakit ini pada tahun 1981 mengakibatkan kerugian sekitar 18,75 milyar rupiah.
Cendawan Phyllosticta sp. dapat menyebar dengan bantuan angin, serangga, alat-alat pertanian dan manusia. Dalam percobaan ini dilakukan tiga macam cara penularan ketanaman cengkeh. Cara penularan yang dilakukan adalah inokulasi langsung dari biakan murni, penempelan daun yang sakit dan penyemprotan suspensi spora. Selain itu untuk mengetahui ketahanan cendawan tersebut pada daun yang telah gugur, maka daun-daun yang terserang yang telah gugur dikumpulkan ke dalam pot plastik untuk diamati.
Semua cara penularan yang dilakukan tidak menimbulkan gejala yang sama seperti gejala serangan cendawan Phylosticta. Piknidia cendawan Phyllosticta dapat bertahan pada daun-daun yang telah gugur.
Cendawan kontaminan yang ditemukan baik pada biakan maupun pada tanaman cengkeh yang diinokulasi dengan cara penempelan daun sakit adalah Aspergillus dan Pestalotia.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]