| dc.description.abstract | Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui pengaruh jenis tanaman kacang-kacangan dan umur tanaman terhadap angka kematian telur, larva dan pupa Ophiomyia phaseoli Tryon.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split
Plot) dan pengujian dilakukan dengan uji F. Perlakuan pada
petak utama sebanyak tiga, terdiri dari tanaman kedelai,
kacang hijau dan kacang tunggak; untuk pengamatan larva,
anak petak terdiri dari tanaman umur 10, 12, 14 dan 16 hari
setelah tanam (HST), sedang untuk pengamatan pupa, anak petak terdiri dari pupa yang dipelihara di dalam cawan petri
plastik dan di dalam kulit pangkal akar atau batang tanaman.
Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Pengamatan
dilakukan terhadap jumlah telur pada kotiledon (untuk kedelai) dan pada daun pertama (untuk kacang hijau dan kacang
tunggak), jumlah telur yang menetas (8 HST), jumlah telur
yang menjadi larva umur 2, 4, 6 dan 8 hari (10, 12, 14 dan
16 HST), jumlah telur yang menjadi pupa (21 HST), jumlah
pupa menjadi imago yang dipelihara dalam cawan petri dan
tetap dalam tanaman (21 30 HST). Pengamatan umur yang
berbeda, dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh bagian tanaman terhadap kematian larva. | id |
