| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung kedelai pada induk tikus bunting atau menyusui terhadap bobot badan dan bobot organ testis anak. Dua belas ekor tikus bunting dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok A (diberi tepung kedelai 5 gram/ 100 gram BB/ hari saat usia kebuntingan 14 hari sampai lahir), kelompok B (diberi tepung kedelai 4 gram/ 100 gram BB/ hari setelah kelahiran sampai umur 14 hari menyusui) dan kelompok C (tidak diberi tepung kedelai). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pertambahan bobot badan anak tikus jantan usia 4-6 minggu pada kelompok A dan B lebih tinggi dibanding kelompok C (P<0.05), sedangkan rasio bobot testis anak tikus pada kelompok C lebih tinggi dibanding kelompok B dan kelompok A (P<0.05). Pemberian tepung kedelai pada saat bunting dapat meningkatkan pertambahan bobot badan tetapi menurunkan kemampuan reproduksi dengan parameter rasio bobot testis anak. | id |