Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumorini, Nastiti
dc.contributor.advisorSismin, Aryani
dc.contributor.authorKembara, Kukuh diki
dc.date.accessioned2024-04-19T01:45:37Z
dc.date.available2024-04-19T01:45:37Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146401
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung kedelai pada induk tikus bunting atau menyusui terhadap bobot badan dan bobot organ testis anak. Dua belas ekor tikus bunting dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok A (diberi tepung kedelai 5 gram/ 100 gram BB/ hari saat usia kebuntingan 14 hari sampai lahir), kelompok B (diberi tepung kedelai 4 gram/ 100 gram BB/ hari setelah kelahiran sampai umur 14 hari menyusui) dan kelompok C (tidak diberi tepung kedelai). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pertambahan bobot badan anak tikus jantan usia 4-6 minggu pada kelompok A dan B lebih tinggi dibanding kelompok C (P<0.05), sedangkan rasio bobot testis anak tikus pada kelompok C lebih tinggi dibanding kelompok B dan kelompok A (P<0.05). Pemberian tepung kedelai pada saat bunting dapat meningkatkan pertambahan bobot badan tetapi menurunkan kemampuan reproduksi dengan parameter rasio bobot testis anak.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfektifitas pemberian tepung kedelai pada induk tikus putih (Rattus novergicus) bunting atau menyusui terhadap pertumbuhan dan bobot testis anakid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordFitoestrogenid
dc.subject.keywordEstrogenid
dc.subject.keywordIsoflavonid
dc.subject.keywordTestoteronid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record