Show simple item record

dc.contributor.advisorWiradinata, Sanusi
dc.contributor.advisorManan, Syafii
dc.contributor.authorChristianto, Teddy
dc.date.accessioned2024-04-18T07:16:33Z
dc.date.available2024-04-18T07:16:33Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146328
dc.description.abstractSilvikultur di hutan alam produksi dilakukan dengan sis- tem Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI), yang merupakan penyempurnaan dari Tebang Pilih Indonesia (TPI). Prinsip dasar TPTI adalah menebang dengan meninggalkan pohon-pohon jenis komersial berdiameter 20 - 49 cm atau 20 -34 cm untuk jenis-jenis tertentu, seperti ramin, sebanyak 25 pohon/ha yang tersebar secara merata dan melakukan pembinaan terhadap tegakan tinggal supaya dapat menebang pada rotasi tebang berikutnya. Kerusakan tegakan tinggal akibat kegiatan pembalakan diharapkan minimal, agar hutan sebagai suatu ekosistem tetap terjaga dan terjamin kelestariannya. Dalam kegiatan pembalakan, biaya penyaradan dan pengang- kutan kayu merupakan pos pembiayaan terbesar, yaitu dapat mencapai 60 - 70% dari total biaya pembalakan (Brown, 1958). Ada dua macam hutan rawa yaitu hutan rawa air tawar (fresh water swamp forest) dan hutan rawa gambut (peat swamp forest). Kedua macam formasi hutan ini biasanya terletak berdampingan. Persamaan kedua formasi hutan ini adalah selamanya atau sering terendam air untuk jangka waktu yang...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForestry productsid
dc.subject.ddcLogsid
dc.titleAnalisis biaya penyaradan dan pengangkutan kayu bulat dari TPN ke Logpond di hutan rawa gambut PT. Inhutani III Propinsi Kalimantan Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record