Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafii, Wasrin
dc.contributor.advisorIbnusantosa, Gatot
dc.contributor.authorGunawan, Inra
dc.date.accessioned2024-04-18T06:34:25Z
dc.date.available2024-04-18T06:34:25Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146298
dc.description.abstractPerkembangan, Industri Pulp dan Kertas di Indonesia sampai pada akhir PELITA V (1993/1994) mengalami pertum- buhan yang sangat pesat. Namun proses yang digunakan sampai saat ini sulit terhindar dari pencemaran. Sumber pencemaran berasal dari limbah proses pemasakan dan pemu- tihan pulp, terutama karena digunakannya Natrium Sulfida pada waktu pemasakan dan klorin pada waktu pemutihan pulp. Salah satu usaha untuk mengurangi pencemaran tersebut adalah dengan memodifikasi proses atau menerapkan proses- proses Unconvensional. Salah satu proses Unconvensional yang sedang dicoba adalah "Proses Organosolv". Proses organosolv yang menggunakan pelarut organik ethanol seba- gai larutan pemasak pada suhu yang tinggi disebut dengan "Proses Alcel". Untuk meminimalkan pemakaian klorin pada waktu pemutihan digunakan Hidrogen Peroksida dan DTPA. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sifat-sifat pulp Alcel beberapa jenis kayu Hutan Tanaman Industri (Pa- raserianthes falcataria L Nielsen, Acacia mangium Willd, dan Eucalyptus Alba Reinw). Kondisi pemasakan yang digu- nakan adalah sebagai berikut nisbah ethanol-air 50:50, nisbah cairan-kayu 8 1, suhu pemasakan maksimum 175°C,...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForestry productsid
dc.subject.ddcPulpwoodid
dc.titleSifat-sifat pulp alcel beberapa jenis kayu hutan tanaman industriid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record