View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi kasus otodectic mange akibat infestasi otodectes cynotis pada anjing di Rumah Sakit Hewan Jakarta selama perode Januari 1999 - Desember 2000

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (5.592Mb)
      Date
      2002
      Author
      Poetri, Okti Nadia
      Hadi, Upik Kesumawati
      Hamdi, Husnul
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Otodectic mange merupakan penyakit kulit yang menyerang telinga karnivora dan disebabkan oleh infestasi Otodectes cynotis. Gejala klinis pada anjing yang menderita penyakit ini adalah adanya gerakan mengeleng-gelengkan kepala ke salah satu sisi atau kedua sisi, menggaruk-garuk telinga, yang diikuti kegelisahan, rengekan, dan pekik kesakitan. Pada kasus yang berat dapat terlihat adanya gejala konvulsi. Kasus otodectic mange pada anjing yang ditemukan selama periode Januari 1999-Desember 2000 adalah sebanyak 67 ekor. Penyakit ini menyerang baik pada anjing jantan maupun anjing betina. Anjing-anjing ini terdiri atas anjing ras (61,20%), anjing lokal (11,94%), dan anjing bastar (26,86%). Kisaran umur anjing penderita otodectic mange bervariasi antara 8 minggu hingga 11 tahun. Anjing-anjing berusia satu tahun keatas (74,63%) lebih banyak terserang penyakit ini daripada yang berusia satu tahun dan satu tahun ke bawah (23,37%). Penanganan kasus otodectic mange di RSHJ diawali dengan pembersihan saluran telinga, diikuti dengan pemberian ivermektin dengan dosis 200-400 µg/kg BB secara subkutan dan kemicetine tetes telinga secara topikal. Secara umum, derajat kesembuhan yang dicapai di RSHJ sangat baik (92,54%). Derajat kesembuhan anjing jantan lebih besar (100%) daripada anjing betina (92,31%). Anjing berusia satu tahun dan satu tahun ke bawah memiliki derajat kesembuhan yang lebih tinggi daripada anjing berusia satu tahun ke atas. Pada anjing berbulu pendek derajat kesembuhannya lebih tinggi daripada anjing berbulu panjang.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146288
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [2186]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository