Identifikasi penyebab penyakit layu pada tanaman markisa (PAssiflora edulis Sims) dan uji patogenisitasnya pada dua varietas markisa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab penyakit layu pada tanaman markisa dan menguji patogenisitasnya pada dua varietas, yaitu varietas lokal Brastagi dan varietas Braska. Patogen berasal dari tanaman markisa yang menunjukkan gejala layu, di Brastagi. Patogen dibiakkan di media PDA (Potato Dextrose Agar) dan dilakukan reisolasi sampai murni untuk kemudian diidentifikasi dan diinokulasikan ke tanaman markisa varietas lokal Brastagi dan varietas Braska yang berumur dua bulan. Biakan murni tersebut diinokulasikan pada tanaman markisa melalui luka buatan pada pangkal batang dekat permukaan tanah, dengan cara potongan biakan ditempelkan pada luka buatan lalu ditutup dengan kapas basah.
Patogen penyebab penyakit layu diidentifikasi sebagai Fusarium solani. Gejala awal muncul 7 sampai 10 hari setelah inokulasi dengan rata-rata 7.6 hari pada varietas lokal Brastagi dan 8.4 hari pada varietas Braska. Gejala tersebut berupa penguningan daun mulai dari daun yang paling bawah, kemudian layu, mengering, daun gugur, akar membusuk dan akhirnya tanaman mati. Intensitas serangan penyakit pada pengamatan II (14 hari setelah inokulasi), pengamatan III (21 hari setelah inokulasi) dan pengamatan IV (28 hari setelah inokulasi) antar varietas lokal Brastagi dan varietas Braska menunjukkan perbedaan yang nyata, dengan intensitas serangan pada varietas Braska lebih rendah daripada varietas lokal Brastagi.
Collections
- UT - Plant Protection [2360]