| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh pencampuran tanah mineral bersulfat masam, pengapuran dan pemupukan kalium pada gambut tebal terhadap serapan hara dan pertumbuhan padi.
Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Baranangsiang, Bogor mulai bulan Oktober 1986 sampai dengan bulan Juni 1987. Penetapan sifat kimia dan fisik tanah dan analisis jaringan tanaman dilakukan di laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kelompok faktorial dengan tiga ulangan yaitu pencucian sebagai kelompok. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya, sehingga kondisi yang sama akibat pencucian dianggap sebagai kelompok. Tanah gambut yang digunakan diambil dari Air Sugihan, jalur XIV-blok C, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada kedalaman lebih dari 130 sentimeter. Tanah mineral bersulfat masam diambil dari bagian bawah tanah gambut. Tanah mineral bersulfat masam sebagai per- lakuan diberikan dalam tiga takaran sebesar 0, 30 dan 60 persen berat kering terhadap tanah gambut atau setara dengan 0, 7.5 dan 15.0 persen volume. Kapur diberikan sebagai perlakuan dengan takaran sebesar 0 dan 13 ton CaCO3 tiap hektar atau setara dengan 0.5 SMP pH 6.0 pada tanah gambut. Kapur diinkubasi selama dua minggu. Menje- lang penanaman diberikan pupuk dasar urea (50 ppm N), TSP (50 ppm P), CuSO4 (5 ppm Cu) dan ZnSO4 (5 ppm Zn), serta pupuk KCl sebagai perlakuan (0, 50 dan 100 ppm K)…dst | id |
