dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan
Penyakit Tumbuhan, Kampus IPB Baranangsiang dan Balai
Penelitian Tanaman Pangan Bogor, mulai tangal 21 Agustus
1991 sampai 30 Maret 1992. Tujuan penelitian adalah mendeteksi virus dalam tanaman anggrek Dendrobium yang menunjukkan gejala berupa garis-garis klorotik pada daun muda.
Metode penelitian yang dilakukan adalah menginokulasikan
sap tanaman sakit ke berbagai tanaman indikator dan melakukan pengamatan di bawah mikroskop elektron.
Inokulasi virus dilakukan secara mekanik dengan sap tanaman sakit pada sore hari. Sumber inokulum dibuat dengan melumatkan daun anggrek Dendrobium yang sakit dengan mortar yang telah disterilkan, ditambahkan larutan bufer fosfat 0.1 MPH 7 (1: 3 berat/volume). Bagian tanaman indikator yang diinokulasi yaitu kotiledon pada Cassia occidentalis, daun yang agak tua pada Nicotiana tobacum var bentamiana, N. glutinosa, dan Datura stramonium diinokulasi pada daun muda.
Dari enam spesies tanaman indikator hanya Cassia occidentalis yang menunjukkan gejala lesio lokal nekrotik, dan Chenopodium quinoa serta C. amaranticolor menunjukkan gejala lesio lokal klorotik. Sedangkan pada tanaman Nicotiana tobacum var bentamiana, N. glutinosa, dan Datura stramonium tidak menunjukkan gejala. | id |