Okupasi Pinus merkusii Jungh et de Vriese galur kerinci berdasarkan ketinggian tempat di hutan pegunungan cagar alam Bukit Tapan Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat
Abstract
Salah satu varietas P. merkusii Jungh et de Vries yang tumbuh di Indonesia secara alam, yang aspek silvikulturnya belum diketahui adalah P. merkusii Jungh et de Vries galur Kerinci yang tumbuh dominan di hutan pegunungan Cagar Alam Bukit Tapan. Selain itu, informasi mengenai aspek ekologisnya juga belum banyak dikenal sehingga keberadaan jenis endemik tersebut terancam punah, karena jenis Pinus tersebut diburu oleh masyarakat.
Tujuan penelitian ini alah untuk mengetahui okupasi vegetasi, khususnya P. merkusii Jungh et de Vries galur Kerinci berdasarkan ketinggian tempat di hutan pegunungan Cagar Alam Bukit Tapan, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Penelitian ini akan bermanfaat di dalam penyediaan informasi tentang berbagai aspek ekologis dari jenis Pinus tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan di hutan pegunungan Cagar Alam Bukit Tapan, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat selama 1bulan 5 hari (22 Agustus 27 September 1994). Metoda pengambilan data yang dipakai adalah dengan pembuatan plot pengamatan pada ketinggian yang berbeda, secara purposive sampling dan representative. Dari data hasil pengamatan tersebut akan dihitung kerapatan (N/ha), indek kesamaan komunitas (IS), indek keragaman jenis (H'), dominansi jenis (LBDS) serta sifat-sifat tanah dan komposisi serasah di bawah tegakan campuran tersebut.
Berdasarkan hasil inventarisasi, kerapatan pohon di hutan pegunungan Cagar Alam Bukit Tapan cenderung menurun...
Collections
- UT - Forest Management [2929]