dc.description.abstract | Dalam Kegiatan pengusahaan hutan yang bersifat lestari perlu informasi mengenai besarnya volume kayu yang diha- silkan secara tepat. Untuk ini penggunaan rumus volume dugaan yang akurat semakin penting. Pemakainan Xylometer sebagai alat pengukur volume kayu tidak memungkinkan mengingat tidak praktis dalam penggunaannya. Oleh karena itu maka penggunaan rumus empiris dalam menduga volume kayu perlu dikembangkan guna mendapatkan hasil dugaan dengan tingkat ketepatan dan ketelitian yang tinggi serta praktis dalam penggunaannya.
Hal yang harus diperhatikan dalam pendugaan volume sortimen adalah bentuk batang, karena penggunaan rumus- rumus empiris yang ada sangatlah tergantung pada bentuk batang. Rumus penduga volume sortimen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rumus Smallian, Brere- ton, Huber, Newton, Bruce, Patterson & Clark dan Centroid. Wiant, Wood dan Furnival (1992), memperkenalkan peng- gunaan rumus Centroid yang diuji pada log Pinus radiata D.Don di australia dan memberikan hasil pendugaan volume yang lebih tepat dibandingkan dengan rumus-rumus lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rumus empiris yang paling baik dalam menduga volume kayu dengan mengambil kasus jenis Ramin (Gonystylus spp) dan berlokasi di areal PT. INHUTANI III, Sampit Kalimantan Tengah.
Untuk Keperluan ini digunakan data yang diambil dengan cara purposive sampling dari sortimen yang terdapat di lapangan. Dimensi sortimen yang diukur terdiri dari... | id |