Magang sebagai perencana pemanenan dengan penekanan pada perencanaan landing di HPT PT.Musi Hutan Persada, Baarito Pecific Group Sumatera Selatan
Abstract
Arah pembangunan kehutanan Indonesia adalah pembangunan kehutanan yang lestari dan disadari bahwa persediaan kayu alam di Indonesia pada dasawarsa ini sudah semakin menipis maka pemerintah mencanangkan suatu pembangunan hutan tanaman pada areal-areal kurang produktif sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan kayu.
PT. Musi Hutan Persada sebagai pemilik HPHTI, merasa terpanggil untuk ikut mengusahakan hutan tanaman untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri, dan untuk itu sedang dilaksanakan proyek pemanenan HTI. Target tebangan pada tahun 1999 adalah sebanyak 2.400.000m² dan pada tahun selanjutnya sebanyak 5.160.000 m³. Maka untuk mengejar target tersebut PT. MHP melaksanakan tiga kegiatan pokok perencanaan pemanenan dalam hal pengambilan data lapangan, yaitu inventarisasi potensi tegakan, rekonstruksi luas areal dan verifikasi lapangan.
Perencanaan landing di HTI PT Musi Hutan Persada termasuk dalam kegiatan verifikasi lapangan. dimana landing ditentukan berdasarkan arah sarad kayu yang terkonsentrasi pada kanan kiri jalan angkutan yang terdekat dengan areal tebangan (Road Side) dan penentuan arah sarad kayu yang terkonsentrasi pada satu titik (landing point). Perencanaan landing yang dimaksud disini, adalah: analisis teknis sistem pengelompokan areal: analisis biaya penyaradan forwader TJ230A; dan analisis kualitatif penggunaan landing. Dengan melakukan perencanaan landing yang baik maka biaya total pemanenan yang akan dikeluarkan dapat ditekan dengan tetap memperhatikan faktor-faktor lain yang dipertimbangkan yaitu: kemampuan alat pemuat, keamanan, biaya pengangkutan dan kerusakan tanah....
Collections
- UT - Forestry Products [2377]