Partisipasi masyarakat desa sekitar dalam pengelolaan wana wisata Curug Nangka di KPH Bogor
View/ Open
Date
1997Author
Tampubolon, Saut Hasiholan
Wijayanto, Nurheni
Handayani, Sri Wening
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu fungsi hutan yang langsung berbatasan dengan masyarakat adalah fungsi lindung yang diupayakan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang baik, untuk rekreasi serta mengatur tata air wilayah. Pelestarian dan pengembangan wana wisata akan menciptakan manfaat ganda antara pihak pengelola dengan masyarakat, bila melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya.
Dengan demikian partisipasi masyarakat untuk menciptakan pengelolaan ini sangat diperlukan. Adanya partisipasi ini, diharapkan untuk menghindari kerusakan hutan yang menyebabkan berbagai masalah yang berhubungan dengan kualitas kehidupan manusia.
Kerusakan yang ditimbulkan ini dapat berupa penyempitan kawasan hutan akibat penyerobotan areal kawasan untuk lahan pertanian secara liar, terganggunya keseimbangan tata air di suatu daerah aliran sungai (DAS) serta fungsi lainnya.
Penelitian dilakukan mulai tanggal 15 Agustus sampai dengan tanggal 25 September 1996, di Desa Sukajadi, Sukaluyu, Sukajaya, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Tujuan penelitian adalah: 1. mengetahui bagaimana bentuk-bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat selama ini, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mendukung pengelolaan Wana Wisata Curug Nangka; 2. mendapatkan gambaran tentang manfaat hutan dalam memenuhi kebutuhan hidup serta taraf hidup penduduk di sekitar hutan; 3. mengkaji pengaruh sosial ekonomi terhadap peran serta kelompok-kelompok sosial dalam mendukung pengelolaan Wana Wisata Curug Nangka, didasarkan pada luas pemilikan lahan dan pendapatan masyarakat.
Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran bagi pengelola dalam melibatkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya peningkatan dan pengembangan pengelolaan hutan wisata yang diharapkan akan meningkatkan...
Collections
- UT - Forest Management [2837]