Show simple item record

dc.contributor.authorYusriaddin
dc.date.accessioned2010-05-07T02:27:29Z
dc.date.available2010-05-07T02:27:29Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14605
dc.description.abstractOtonmi pemerintahan daerah tetah memberikan keleluasaan munculnya berbagai kebijakan pemerintah daerah dalam memacu laju perturnbuhan berbagai sektor pembangunan. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara memprioritaskan pengembangan agribisnis perikanan tambak. Permasalahan umum yang dihadapi petani dengan temahnya kapasbs sumberdaya manusia dan kelembagaan petani dan akhimya menyebabkan ketidakberdayaan mereka. Sehingga pedu dikaji lebth mendalam "bagaimana langkahJangkah pengembangan kapasitas komunitas petani tambak di Kelurahan Laosu dalam upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi". Kajian ini bertujuan mengidantifrkasi kapasitas komunitas petani tambak, mengidentfikasi masatah yaw dihadapi obh petani tambak, serta rnenyusun suatu strategi pengembangan kapasitas komunitas petani tambak di Kelurahan Laosu. Metode penelitian yang digunakan: pengamatan langsung di la pangan, penelusuran data sekunder, suwai secara wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah (Focus Gmup Discussion). Kelurahan Laosu luasnya sekitar 3.500 Ha, dengan jumlah penduduk 902 jiwa. Mata pencaharian utama kebanyakan penduduk adalah sektor pertanian, khususnya subsektor perikanan tambak. Masaiah kapasitas komunitas petani tambak pada; dirnensi stnrktural ditunjukkan oleh rendahnya kemampuan petani tambak dalam mengakses modal yang bersurnber dari lernbaga perkreditan formal (perbankan). Selama ini petani tambak belum pernah memperoleh pinjaman kredit dari bank. Akibatnya rnereka tidak mampu rnengembangkan usahatani tambaknya untuk meningkatkan kehidupan ekonominya. Rendahnya permodalan usahatani tarnbak menyebabkan tingginya tingkat ketergantungan petani tambak terhadap pemYik modal (lemma perkreditan non-formal). Dimensi ku#ural ditunjukkan oleh rendahnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki petani tarnbak tentang teknis-teknis pengeiolaan tambak, rendahnya penguasaan teknologi usahatani tambak dalam mengelola usahataninya, dan kurangnya jaringan informasi teknologi usahatani tarnbak. Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani tambak dilakukan strategi pengembangan kapasitas petani tambak. Strategi yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia petani tambak melalui peningkatan pengetahuan dan teknologi usahatani tambak dengan cara melakukan pelatihan-pelatihan dan pendampingan dari dinaslinstansi terkait, strategi pengembangan jaringan informasi teknologi usahatani dengan cara pembentukan jaringan infonnasi teknologi usahatani, dan strategi penguatan mdal usahatani tambak dengan meningkat akses petani tambak dalam memperoleh modal dari kmbaga kredit formal (bank).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengembangan Kapasitas Komunitas Petani Tambak dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga : Kasus Komunitas Petani Tambak Kelurahan Laosu, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggaraid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record