Pengaruh furadan 3G terhadap perkembangan penyakit bintil akar yang disebabkan oleh Meloidogyne spp. pada tanaman tomat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh nematisida Furadan 3G terhadap perkembangan tanaman tomat dan Kematoda Bintil Akar (NBA) Meloidogyne spp.
Percobaan dilakukan di rumah kaca dan laboratorium Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, IPB, mulai bulan Oktober 1938 sampai bulan Januari 1989. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu faktor dosis dan faktor waktu pemberian Furadan 3G.
Furadan mempengaruhi jumlah bintil yang terbentuk.
Makin tinggi dosis dan waktu pemberian lebih awal dapat menekan jumlah bintil yang terbentuk. Untuk menekan bintil yang, terbentuk pada akar perlu dilakukan ulangan pemberian Furadan setiap empat minggu sekali. Kandungan senyawa kimia pada Furadan mempengaruhi tinggi tanaman. Makin tinggi dosis yang diberikan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Pada tanaman yang tidak diinokulasi, Furadan mempengaruhi tinggi tanaman, berat basah dan berat kering tanaman. Makin tinggi dosis dan waktu pemberian lebih awal dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]