| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari cara ekstraksi hipofisa ayam lokal dengan menggunakan aseton dan cara menentukan kadar FSH yang berasal dari ekstrak hipofisa ayam lokal (Gallus domesticus) dengan uji biologis (bioassay) metode "ovarian augmentation test." Diharapkan bahwa penelitian ini dapat memberikan masukan baik bagi dunia kedokteran hewan maupun bagi masyarakat luas, khususnya para peneliti dan para peternak, bahwa usaha untuk meningkatkan kinerja reproduksi tidak hanya dapat dilakukan dengan penyuntikan FSH komersial yang di impor, tetapi dapat juga dilakukan dengan memanfaatkan ekstrak hipofisa ayam, atau hipofisa ternak lainnya yang merupakan limbah Rumah Potong Hewan (RPH).
Sebanyak 40 ekor tikus betina putih infantil dibagi dalam dua kelompok besar. Sub kelompok pertama masing-masing menerima suntikan harian 0,5,25,50, dan 100 µg FSH komersial dan sub kelompok yang kedua menerima suntikan harian 25, 50, dan 100 mg ekstrak kasar CAP, selama tiga hari berturut-turut.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyuntikan kombinasi hCG + FSH komersial maupun hCG + CAP dapat meningkatkan bobot ovari tikus putih. Bobot ovari 59,23 mg dan 60,08 mg dapat diperoleh dengan suntikan ekstrak CAP sebanyak 25 dan 50 mg yang masing-masing setara dengan 8,23 µg dan 8,71 µg FSH komersial. Kesetaraan tesebut diperoleh dengan mengkonstruksi kurva standar FSH komersial yang persamaan garisnya adalah Y = 34,666 log X + 27, 493.
Dengan persamaan garis Y 0,0158 X² + 1,9168 X + 34, 603 didapat hasil bahwa suntikan dosis 20 IU hCG + FSH komersial dengan konsentrasi 67,00 µg/0,2 ml/hari, selama tiga berturut-turut mengakibatkan pertambahan bobot ovari maksimal sebesar 92,70 mg. Sedangkan pemberian suntikan dosis 20 IU hCG + ekstrak CAP sebesar 67,64 mg menghasilkan bobot ovari sebesar 67,20 mg melalui persamaan garis Y = - 0,0079X2 + 1,0688 X + 31,117.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak hipofisa ayam sebanyak 25 dan 50 mg masing-masing setara dengan 8,23 µg dan 8,71µg FSH komersial…dst | id |
