Studi pencurian kayu di KPH Kendal Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
View/ Open
Date
1997Author
Widjajanto, Eko
Sudaryanto
Husaeni, Endang A.
Metadata
Show full item recordAbstract
Di antara berbagai gangguan keamanan hutan di pulau Jawa yang dikelola oleh Perum Perhutani, pencurian pohon, khususnya pohon Jati, telah menimbulkan kerugian yang paling besar dan terus menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun.
Di samping kerugian materiil berupa hilangnya pohon atau kayu, pencurian juga berpengaruh terhadap turunnya potensi hutan, yang pada akhirnya akan mengancam kelestarian pengelolaan dan fungsi hutan itu sendiri.
Mengingat pentingnya kelestarian hutan, maka kegiatan pengamanan hutan perlu untuk dilaksanakan secara benar, efektif dan efisien.
Sehubungan dengan hal tersebut, tujuan dari studi pencurian kayu ini adalah untuk melihat masalah keamanan hutan dari segi pola pencurian, baik dari segi kejadian pencurian maupun tingkat kerugian secara fisik maupun finansial, yang dialami Perum Perhutani di KPH Kendal. Selain itu, studi pencurian kayu juga ingin mengetahui latar belakang pencurian kayu di KPH Kendal, baik dari sisi intern pelaku maupun dari lingkungan di luar pelaku.
Studi masalah keamanan hutan ini dilakukan dengan membatasi pada kasus pola pencurian kayu. Dalam rangka studi tersebut telah dilakukan pengumpulan data pencurian kayu, meliputi banyaknya kejadian pencurian, kerugian fisik maupun kerugian finansial akibat pencurian, di enam lokasi wilayah kerja KPH Kendal, yaitu di BKPH Boja, BKPH Kalibodri, BKPH Mangkang, BKPH Plelen, BKPH Sojomerto dan BKPH Subah dari bulan Januari 1991 sampai bulan Oktober 1996.
Selain dari data di atas, dikumpulkan pula data keadaan sosial ekonomi para pelaku pencurian, meliputi umur, tingkat pendididikan, pendapatan bulanan, dan...
Collections
- UT - Forest Management [2974]