Efisiensi dan analisis biaya kegiatan penyaradan di HPHPT.Hatma Hutani (Inhutani V Persero) Jambi
View/ Open
Date
1997Author
Zulkarnaen, Alex
Gani, Darwis Suharman
Santoso, Gunawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengusahaan hutan di Indonesia telah menerapkan sistem silvikultur Tebang Pilih Indonesia (TPI) dan Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI), yang secara teoritis bisa menjamin kelestarian produksi dari hutan alam. Namun dalam pelaksanaannya terjadi kerusakan tegakan dan kerusakan areal yang tidak bisa dihindarkan. Hal ini terjadi karena adanya kegiatan pemanenan kayu di antaranya penyaradan, selain itu kegiatan tersebut memerlukan biaya yang besar sehingga perlu perencanaan dengan hati-hati. Dengan perencanaan jalan sarad yang baik dan efisien diharapkan mendapat jarak sarad sependek mungkin, mudah melakukan penyaradan dan kerusakan tegakan dapat ditekan tetapi kayu yang dikeluarkan tetap dapat diperhatikan optimal. Analisis biaya terhadap kegiatan penyaradan penting dilakukan, dimana menurut Cahyono (1993) biaya penyaradan memegang 22% dari total biaya pemanenan sehingga dengan diketahuinya biaya penyaradan maka pihak perusahaan dapat merencanakan dana sejak dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kegiatan penyaradan di areal Hak Pengusahaan Hutan, merencanakan jalan sarad dengan memperhatikan aspek produksi, teknis dan lingkungan, menghitung biaya sarad riil di lapangan dan jalan sarad yang direncanakan.
Penelitian ini dilaksanakan di areal HPH PT. Hatma Hutani (Inhutani VPersero) Jambi, selama kurang lebih dua bulan dari tanggal 15 Oktober sampai dengan 6 Desember 1996 dengan mengambil 3 plot contoh pada petak 122b Blok RKT 1996/1997 yang berukuran masing-masing 200 m x 500 m.
Berdasarkan pengamatan dan pengukuran di lapangan diperoleh rata-rata waktu kerja penyaradan sebesar 21,60 menit, rata-rata waktu pembuatan jalan sarad yaitu 52,48 menit dan rata-rata prestasi kerjanya 2,39 hm/jam. Sedangkan untuk hasil...
Collections
- UT - Forestry Products [2377]