Studi pemenuhan kebutuhan kayu bakar untuk industri genteng di Sokka, Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah
View/ Open
Date
1997Author
Margaretha, Christiana Sylva
Wijayanto, Nurheni
Dwiprabowo, Hariyatno
Metadata
Show full item recordAbstract
Selain berfungsi sebagai pelindung dan pengatur tata air, serta fungsi ekologis lainnya, hutan juga mempunyai fungsi sosial ekonomis yang langsung dapat dinikmati oleh rakyat, yaitu dapat memberikan hasil berupa kayu pertukangan, pulp, kertas, kayu lapis serta energi. Energi Biomassa hutan tersebut mempunyai peranan yang sangat penting, khususnya bagi masyarakat di pedesaan dan industri rakyat, terutama dalam bentuk kayu bakar.
Salah satu konsumen kayu bakar terbesar adalah industri pembakaran genteng dan batu bata, yang seiring dengan meningkatnya jumlah dan produksinya, kebutuhan akan kayu bakar cenderung meningkat, kesenjangan antara konsumsi dan produksi kayu bakar akan semakin besar dari tahun ke tahunnya. Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan terhadap kelestarian lingkungan, maka upaya yang dapat dilakukan adalah menekan kebutuhan kayu bakar dan meningkatkan produksi kayu bakar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsumsi kayu bakar, sumber pemenuhan kayu bakar, dan produksi kayu bakar di wilayah industri genteng Sokka, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Industri genteng Sokka di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terletak tiga kilometer sebelah barat kota Kebumen, Jawa Tengah. Industri ini sudah berdiri sejak jaman Belanda. Mata pencaharian penduduknya sebagian besar adalah petani, hanya beberapa desa yang sudah beralih ke sektor industri, sehingga banyak penduduk yang menjadi buruh industri....
Collections
- UT - Forest Management [2978]