Show simple item record

dc.contributor.advisorSuratmo, Gunarwa
dc.contributor.advisorKunaefi, Yayat S.
dc.contributor.authorRetnosari, Utti
dc.date.accessioned2024-04-05T02:36:10Z
dc.date.available2024-04-05T02:36:10Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145567
dc.description.abstractPerkembangan persuteraan alam di Indonesia berjalan dengan lambat, dimana rendahnya produksi benang sutera dalam negeri. Pada tahun 1997 produksi benang sutera Indonesia baru mencapai + 79,9 ton/tahun (Sarastri, 1998), padahal kebutuhan benang sutera alam dalam negeri adalah + 400 ton/tahun. Hal ini disebabkan terbatasnya bahan baku industri benang sutera karena rendahnya produksi kokon petani persuteraan alam baik kualitas maupun kuantitasnya. Kelancaran produksi benang sutera sangat dipengaruhi oleh ketersediaan bahan baku kokon. Untuk menghasilkan benang sutera yang bermutu tinggi, harus diperhatikan kualitas kokon sebagai bahan baku. Kokon yang tidak seragam baik berat kokon maupun tebal kulit kokon menyebabkan panjang benang dan tebal benang yang tidak merata sehingga kualitas benang yang dihasilkan rendah. Demikian pula warna dan bentuk kokon yang tidak seragam akan menghasilkan kualitas benang yang rendah. Oleh sebab itu untuk mendapatkan benang sutera yang baik, dibutuhkan kokon dengan kualitas yang baik dan seragam. Kabupaten DT II Sukabumi merupakan daerah pegunungan dengan topografi yang bervariasi dari bentuk wilayah berbukit hingga bergunung dengan kemiringan sedang hingga curam, ketinggian tempat 200-1000 mdpl sehingga disetiap kecamatan memiliki iklim yang berbeda-beda berdasarkan keadaan elevasi tiap kecamatan. Produksi kokon pada tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Sukabumi bervariasi baik kualitas maupun kuantitasnya, mengakibatkan kualitas kokon yang diproduksi petani Kabupaten Sukabumi secara keseluruhan masih rendah. Variasi ini diduga disebabkan kondisi alam dan iklim masing-masing kecamatan berbeda berdasarkan elevasinya Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis produksi usahatani persuteraan alam terhadap elevasi, guna melihat sejauh mana pengaruh elevasi terhadap produksi kokon dan untuk mengetahui elevasi optimal untuk pengembangan PSA.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcSilkid
dc.titlePengaruh elevasi terhadap produksi kokon usaha tani persuteraan alam Kabupaten Sukabumiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record