| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk:
Menghitung kebutuhan total energi kayu bakar bagi industri genteng di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
2. Mengamati sumber dan saluran distribusi kayu bakar bagi industri genteng di Jatiwangi.
3. Mengetahui cara-cara penyediaan dan pembelian kayu bakar oleh industri genteng di Jatiwangi.
Menurut hasil penelitian industri genteng di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka membutuhkan energi kayu bakar sebesar 3,07 X 10" K. Kalori/tahun, atau setara dengan 101.506 M³ Kaliandra / tahun, pada kadar air 15%. Dengan asumsi bahwa semua potensi energi kayu bakar diperuntukkan bagi penyediaan energi tersebut, maka wilayah yang menguntungkan secara ekonomis (Kab. Majalengka, Kab. Sumedang, Kab. Ciamis, Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, dan Kab. Indramayu) pada tahun 1995 mampu menyediakan energi sebesar 70% dari kebutuhan totalnya.
Kayu bakar tersebut bersumber dari PERUM PERHUTANI (24%), Perkebunan (6,4%), dan Hutan Rakyat (69,6%).
Kayu bakar yang berasal dari hutan rakyat didistribusikan ke Pengumpul II/pedagang besar melalui pengumpul I (40%) dan sisanya langsung didistribusikan ke pengumpul II/pedagang besar (60%). Dari Pengumpul II/pedagang besar kayu bakar tersebut didistribusikan langsung ke industri genteng (95%) dan didistribusikan ke industri genteng melalui pedagang pengecer (5%). Sedangkan kayu bakar yang... | id |
