Pengaruh lama penyimpanan spora cendawan mikoriza arbuskula (CMA) terhadap viabilitas, infektivitas dan efektivitasnya
View/ Open
Date
1997Author
Sulistyowati, Endang
Manan, Syafii
Setiadi, Yadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Lahan yang diprioritaskan untuk HTI adalah lahan yang kurang produktif seperti tanah kosong, padang alang-alang, semak belukar dan hutan rawang. Lahan tersebut pada umumnya ditandai oleh kandungan bahan organik rendah, pH tanah rendah dan defisiensi beberapa unsur hara. Kondisi lahan yang demikian merupakan kendala bagi pertumbuhan anakan pohon.
Salah satu alternatif untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan memanfaatkan jenis-jenis mikroorganisme yang mampu menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman, memberi ketahanan terhadap patogen dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang kurang baik. Salah satu jenis mikroorganisme yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman antara lain jenis cendawan mikoriza arbuskula (CMA). Cendawan ini dapat diinokulasikan ke tanaman dengan menggunakan spora yang dikemas dalam bentuk inokulum.
Karena suatu hal yaitu transportasi ke tempat penanaman kadangkala jauh atau menunggu saat musim tanam yang tepat menyebabkan penggunaan spora CМА tertunda, maka perlu suatu penyimpanan yang baik, agar viabilitasnya tidak menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap viabilitas, infektivitas dan efektivitasnya, tingkat efektivitas antara isolat yang disimpan dengan yang tidak disimpan serta menentukan isolat yang terbaik dari beberapa isolat yang dipakai dalam penelitian ini.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Bioteknologi Kehutanan PAU dan rumah kaca Fahutan IPB, selama 7 bulan yakni dari bulan Maret-September 1996. Adapun metode dari penelitian ini diuraikan sebagai berikut:...
Collections
- UT - Forest Management [2977]