Studi sosial ekonomi pada proyek kredit usahatani konservasi tanah di daerah aliran sungai di Propinsi Nusatenggara Timur
Abstract
Lahan petani yang terdapat Di Propinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya di DAS Noelmina Hulu kebanyakan memiliki tingkat kesuburan yang rendah sehingga terbatas pemanfaatannya. Namun demikian pemanfataan lahan tersebut terus-menerus dilakukan dengan cara pengelolaan yang kurang tepat yang mengakibatkan perolehan hasil yang kurang memadai serta mengakibatkan bertambah rusaknya lahan yang bersangkutan. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya konservasi yang melibatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan fisik lahan dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat (Gunawan Sumadi, 1981).
Proyek Kredit Usahatani Konservasi Daerah Aliran Sungai (PKUK-DAS) adalah sebuah upaya yang diwujudkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat, khususnya petani agar ikut serta dalam menerapkan teknologi konservasi tanah secara terpadu dengan kegiatan intensifikasi pertanian di lahan kering.
Menyadari bahwa tujuan diselenggarakannya proyek ini adalah untuk merangsang petani agar mampu melakukan usahatani konservasi yang selanjutnya akan melindungi dan meningkatkan kemampuan lahan serta meningkatkan pendapatan petani, maka studi ini diarahkan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas pelaksanaan proyek tersebut dan bagaimana partisipasi keluarga petani dalam meningkatkan ekonomi rumah tangganya. Hal lain yang ingin diketahui juga adalah kegiatan usahatani yang selama ini memberikan tambahan pendapatan kepada rumah tangga petani peserta PKUK-DAS tersebut.
Telaahan dalam studi ini dilandasi bahwa PKUK-DAS tersebut adalah yang pertama kali diselenggarakan di Propinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga perlu dihimpun informasi yang dapat meningkatkan keragaan pelaksanaan PKUK-DAS di masa yang akan datang....
Collections
- UT - Forest Management [2974]