Show simple item record

dc.contributor.advisorKuncahyo, Budi
dc.contributor.advisorJaya, I Nengah Surati
dc.contributor.authorBudi, Chandra
dc.date.accessioned2024-04-04T07:06:17Z
dc.date.available2024-04-04T07:06:17Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145483
dc.description.abstractSebagai penyumbang devisa terbesar setelah MIGAS, hutan perlu dikelola dengan suatu manajemen yang baik dimulai dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasannya sehingga hasil hutan yang berkelanjutan dan terus meningkat dapat terwujud (Progressive Yield). Dalam kegiatan perencanaan diperlukan data dan informasi tentang keadaan lahan dan tegakan hutan. Data dan informasi ini dapat diperoleh melalui kegiatan inventarisasi hutan. Kombinasi kegiatan inventarisasi hutan menggunakan foto udara dan lapangan (terestris) akan menghasilkan data yang akurat dengan waktu yang relatif singkat untuk areal yang luas. Data dan informasi yang diperoleh dari kegiatan inventarisasi hutan menggunakan foto udara dan lapangan (terestris) dapat digunakan untuk menyusun tabel volume tegakan foto udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari bentuk hubungan antara volume tegakan dari hasil pengukuran lapangan dengan nilai peubah foto udara yaitu persen penutupan tajuk (C), tinggi pohon (H), diameter tajuk (D) dan jumlah pohon (N) Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu di PT. Mapindo Parama Jakarta untuk kegiatan laboratorium (penafsiran foto udara) dan HPH PT. Sura Asia Riau untuk kegiatan pemeriksaan lapangan (ground check), pada bulan Januari April 1997. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data hasil pengukuran peubah foto udara yaitu persen penutupan tajuk (C), tinggi pohon (H), diameter tajuk (D) dan jumlah pohon (N) dan data peubah tegakan dari lapangan yaitu diameter setinggi dada (Dbh), tinggi bebas cabang (Tbc), tinggi total (TT) dan diameter tajuk (D'). Klaster diletakkan secara purposive untuk mewakili kondisi rata-rata C, H, D yang mewakili. Plot contoh pada foto udara skala 1: 20.000 dibuat dengan ukuran 1,5 cm X 1,5 cm atau setara 9 ha di lapangan. Banyaknya klaster yang diperlukan...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcRemote sensingid
dc.titlePenyusunan model penduga volume tegakan dengan foto udara : Studi kasus di HPH PT. Sura Asia Propinsi Dati I Riauid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record