Studi manajemen penangkaran rusa milik Perum Perhutani di Jonggol, Jawa Barat
View/ Open
Date
1997Author
Firdaus, Nurman Achyar
Masyud, Burhanuddin
Ginoga, Lin Nuriah
Metadata
Show full item recordAbstract
Perum Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara yang mengelola dan mengusahakan kawasan hutan produksi di pulau. Jawa telah berupaya mengadakan diversivikasi produk. Salah satunya adalah usaha penangkaran rusa Jonggol di bawah pengawasan Resort Polisi Hutan (RPH) Cibogoh, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jonggol dan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor. Rusa merupakan suatu jenis satwa yang menjadi prioritas untuk dikembangkan melalui penangkaran, karena secara umum telah diketahui rusa mempunyai manfaat sosial ekonomi yang luas, seperti tingkat kesukaan terhadap daging, kulit dan tanduk rusa yang cukup tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen penangkaran rusa milik Perum Perhutani di Jonggol, Jawa Barat. Aspek manajemen yang ditelaah pada penelitian
ini ditekankan pada aspek teknis penangkaran rusa yaitu: (1) perkandangan, (2) makanan, (3) perkembangbiakan, (4) kesehatan,
(5) ketenagakerjaan dan (6) pemanfaatan hasil.
Manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna sebagai: (1) Masukan bagi penangkaran rusa Jonggol, (2) Data dasar untuk kepentingan penyusunan penangkaran rusa Jawa (Cervus timorensis), rusa Totol (Axis-axis), rusa Bawean (axis kuhlii) dan aplikasinya dalam penangkaran jenis rusa lain, (3) Pengetahuan dalam bidang penangkaran satwa liar.
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara pengamatan langsung di lokasi penangkaran dan wawancara meliputi data-data mengenai perkandangan, makanan, keadaan penyakit, reproduksi dan ketenagakerjaan. Data sekunder diperoleh dari sumber data pustaka atau instansi yang berkait dalam penelitian. Data yang telah terkumpul ditabulasikan/dirata-ratakan dan dideskripsikan, kemudian dilakukan pengkajian untuk
melihat kondisi penangkaran rusa.
1 Perkandangan
. Kandang penangkaran rusa Jonggol terdiri dari kandang pemeliharaan dan kandang karantina dalam areal seluas 5 ha. Areal kandang penangkaran dikelilingi pagar dengan menggunakan kawat harmonika yang diperkuat tiang-tiang penyangga berupa kayu pinus yang ditanam setinggi 2 meter. Kandang pemeliharaan merupakan kandang tempat rusa melakukan aktivitasnya yaitu bermain, merumput, beristirahat dan makan. Luas kandang pemeliharaan adalah 49.960 m2. Di dalam kandang pemeliharaan terdapat fasilitas- fasilitas berupa shelter dan palung makan. Shelter merupakan sarana untuk berbaring/istirahat dan berlindung dari matahari atau guyuran air hujan. Jumlah shelter dalam kandang pemeliharaan dua buah. Konstruksi shelter didominasi kayu, sedang atap dari riap jerami. Ukuran shelter 1,5X2X2 meter. Di dalam shelter terdapat palung makan berukuran 60 X40X50 cm yang terbuat dari semen. Kandang karantina merupakan kandang yang diperuntukan bagi rusa yang sakit yang mengalami proses penyembuhan di dalamnya dan sebagai tempat penampungan bagi rusa yang baru datang. ...