Kondisi tata air dan penutupan lahan di das Ciliwung Jawa Barat
View/ Open
Date
1997Author
Pujianto, Heru A.
Rusdjana, Omo
Gandasasmita, Komarsa
Metadata
Show full item recordAbstract
Air adalah sumberdaya alam fisik yang mutlak diperlukan bagi hidup dan kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Walaupun air dapat dijumpai dimana- mana dan merupakan kekayaan alam yang dapat kembali melalui siklus hidrologi, namun distribusi dan bentuk air terbatas.
Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu wilayah yang menampung dan menyimpan air hujan. DAS juga merupakan suatu ekosistem dimana terdapat hubungan timbal-balik antara komponennya, diantaranya sumber daya tanah, vegetasi dan air sebagai obyek dan manusia sebagai subyek. Pengaturan tataguna lahan berpengaruh terhadap sistem hidrologi dalam ekosistem DAS. Hal ini terkadang secara tidak langsung dapat mengganggu kelestarian sumber daya alam di dalam DAS itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menduga kondisi tata air (fluktuasi debit) di Sub. DAS Ciliwung Hulu dan Tengah yang berhubungan dengan perubahan tataguna lahan. Data yang diperlukan dalam hal ini adalah data curah hujan, debit Sungai Ciliwung dan penggunaan lahan selama periode tahun 1984-1995.
Pada Sub. DAS Ciliwung Hulu curah hujan rata-rata bulanan tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 527 mm dan terkecil pada bulan Juli sebesar 137 mm. Sedangkan debit sungai tertinggi terjadi pada bulan Februari sebesar 35,55 m³/dt dan debit sungai terkecil terjadi pada bulan Agustus sebesar 6,52 m²³/dt. Pada dasarnya perubahan curah hujan diikuti pula oleh perubahan debit sungai, jadi diantara keduanya terdapat hubungan yang erat.
Selama periode tahun 1984-1995 terjadi perubahan penggunaan lahan di Sub. DAS Ciliwung Hulu. Dari perubahan penggunaan lahan mengakibatkan perubahan kemampuan lahan dalam meresapkan air. Kemampuan lahan banyak meresapkan air...
Collections
- UT - Forest Management [2978]