Pengaruh tingkat konsentrasi urea dan sistem inprehnasi pada polimerisasi radiasi stirena terhadap sifat fisis dan mekanis bambu betung (Dendrocalumus asper(Schlft, F) Baker ex Heyne)
View/ Open
Date
1997Author
Sajidin
Hadi, Yusuf Sudo
Nawawi, Deded Sarip
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengetahuan tentang sifat fisis dan mekanis suatu bahan sangat penting dalam penggunaan bahan tersebut untuk suatu konstruksi. Bambu merupakan salah satu bahan yang dapat dipakai sebagai bahan konstruksi. Tetapi hanya dari jenis dan ukuran tertentu dari bambu yang dapat dipakai sebagai bahan konstruksi.
Untuk itu, diperlukan suatu usaha untuk meningkatkan sifat fisis dan mekanis bambu, sehingga penggunaan bambu sebagai bahan konstruksi lebih luas. Salah satu usaha untuk meningkatkan sifat fisis dan mekanis tersebut adalah dengan cara polimerisasi radiasi, Penelitian Rusliadi (1995) menunjukkan bambu betung (Dendrocalamus asper) yang dipolimerisasi radiasi stirena, sifat fisis dan mekanisnya meningkat dan menjadi homogen pada beberapa posisi ketinggian batang.
Pada penelitian ini dilakukan polimerisasi radiasi stirena terhadap bambu betung dengan menggunakan urea dan dua macam sistem impregnasi (vakum dan tanpa vakum). Penggunaan urea diduga dapat lebih meningkatkan kandungan polimer pada bambu yang dipolimerisasi radiasi sehingga dapat ebih meningkatkan sifat fisis dan mekanisnya. Selain itu, sistem impregnasi monomer turut mempengaruhi jumlah ikatan silang yang terbentuk, dimana sistem vakum diduga menghasilkan jumlah ikatan silang yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem tanpa vakum...
Collections
- UT - Forestry Products [2325]