Pengaruh tegangan air tanah dan pemberian kompos terhadap pertumbuhan semai pinus merkusii jungh. et de vriese pada regosol Garut
View/ Open
Date
1997Author
Supangat, Agung Budi
Wasis, Basuki
Manan, Syafii
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu kegiatan yang mendukung keberhasilan pembangunan hutan tanaman dalam rangka memenuhi penyediaan bahan baku industri perkayuan adalah pengadaan bibit yang baik, cukup dan tepat waktu. Berkenaan dengan kegiatan pengadaan bibit tersebut diantara faktor penentu keberhasilannya adalah penggunaan dan pemilihan media tumbuh yang baik.
Beragamnya jenis tanah di Indonesia sebagai media tanam tidak semuanya memenuhi persyaratan tumbuh bagi tanaman kehutanan. Tanah regosol adalah salah satu jenis tanah yang bermasalah, dimana mempunyai kandungan pasir lebih dari 60%, dengan kandungan unsur hara yang rendah pula sehingga kurang bisa menahan air tanah (Hardjowigeno, 1995).
Pinus merkusii merupakan salah satu jenis pohon unggulan untuk industri yang mempunyai nilai produksi serba guna. Selain kayu dan getahnya memiliki nilai perdagangan yang cukup tinggi, tanaman ini juga dapat dijadikan tanaman reboisasi di Indonesia. Yang menjadi kendala, bahwa tanaman tersebut memiliki persyaratan selang ekologi tempat tumbuh yang cukup luas terutama pada tingkat semai.
Berdasarkan kendala di atas, pemberian bahan organik kompos serta pengaturan tegangan air tanah (kadar air tanah) pada media tumbuh semai diharapkan dapat memperbaiki sifat tanah regosol bagi pertumbuhan semai P. merkusii.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tegangan air tanah dan pemberian bahan organik kompos terhadap pertumbuhan semai P. merkusii pada media tanah Regosol Garut....
Collections
- UT - Forest Management [3001]