Show simple item record

dc.contributor.advisorSunarminto, Tutut
dc.contributor.advisorZuhud, Ervizal AM
dc.contributor.authorSetiawan, Hany
dc.date.accessioned2024-04-03T09:21:47Z
dc.date.available2024-04-03T09:21:47Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145165
dc.description.abstractTaman nasional merupakan bentuk kawasan lindung yang memiliki fungsi sebagai pelindung unsur ekologi dan sistem penunjang kehidupan, pelestarian keanekaragaman plasma nutfah dan pelestarisa pemanfaatan sumberdaya alam. Upaya pengelolaan taman nasional dalam mewujudkan sistem perlindungan sumberdaya alam dan lingkungan alaminya tidak mudah untuk dilaksanakan. Tekanan terbesar terhadap taman nasional muncul dari masyarakat di sekitar kawasan. Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) seperti yang dilaporkan Kuswanto (1984) dan Mujenah (1993) mengalami tekanan yang cukup besar dari masyarakat sekitar kawasan berupa pemungutan tumbuhan Cobat, satwa liar terutama burung, kayu bakar, madu, rotan dan bambu. Kegiatan pemungutan sumberdaya alam dari TNMB ini terutama bambu menunjukkan kecenderungan yang makin meningkat mengingat nilai komersil yang dimiliki komoditi hasil hutan ini. Mengingat hal tersebut diperlukan suatu bahan untuk menyusun kebijakan kedepan tentang upaya pengelolaan TNMB terhadap permasalahan pemungutan bambu untuk menjamin tercapainya fungsi konservasi dari taman nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan motivasi kegiatan pemungutan bambu dalam TNMB, melihat pola-pola pemungutan bambu dalam kawasan TNMB, melihat dampak terhadap aspek kesejahteraan pemungut bambu dan ekosistem TNMB, dan memperoleh data-data Juntuk melihat proyeksi perkembangan pemungutan bambu dalam kawasan TNMB. Sumber Penelitian dilakukan dalam kawasan TNMB dan empat desa penyangganya di wilayah Dati II Jember, yaitu: Desa Andongrejo. Desa Curahtakir, Desa Curahnongko dan Desa Sanenrejo. Pengambilan data di lapangan pada pertengahan April- pertengahan Juni 1998. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survei melalui teknik wawancara berstruktur dan bebas, metode observasi dan studi literatur. Responden diambil dari masyarakat pemungut bambu. pemilihan responden secara purposive sampling dengan intensitas sampling 35% dari total pemungut bambu yang diperoleh dengan teknik snowball. Data dianalisis secara kuantitatif deskriptif ...
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcNational parksid
dc.titleKajian tekanan masyarakat terhadap taman nasional : Studi kasus pemungutan bambu di Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timurid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record