Potensi tumbuhan obat di daerah penangan hingga Kebon Segoro Bandealit Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur
View/ Open
Date
1996Author
Sihotang, Parlindungan
Zuhud, Ervizal A.M.
Haryanto
Chairul
Metadata
Show full item recordAbstract
Adanya tumbuhan obat yang komersial, yang banyak digunakan oleh industri jamu tradisional dan pada kegiatan farmasi, mendorong masyarakat di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri untuk memanen dan menjadikannya sebagai kegiatan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini menjadi ancaman bagi kawasan Taman Nasional akan pemanfaatan lestari, karena potensi tumbuhan obat sebenarnya masih belum diketahui dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan inventarisasi untuk melengkapi data potensi yang ada di kawasan tersebut dan dengan mengguna kan analisis fitokimia dapat diketahui jenis-jenis yang berpotensi sebagai tumbuhan obat..
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi tum buhan obat di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, khususnya di daerah Penangan hingga ke Kebon Segoro Bandealit. Dalam hal ini potensi yang dimaksud adalah potensi jumlah jenis tumbuhan yang mengandung bahan untuk obat dengan uji fitokimia.
Penelitian ini dilakukan di daerah Penangan hingga ke Kehon Segoro Bandealit pada bulan April bulan Oktober November 1994. Mei 1994 dan
Parameter ekologi yang diukur dalam penelitian inı adalah Indeks Nilai Penting, Derajat Keanekaragaman Jenis, Indeks Kesamaan Komunitas, dan Pola Penyebaran. Uji fitokimia yang dilakukan yaitu uji kandungan Alkaloid, Flavonoid, Saponin dan Steroid/Triterpenoid. ...