dc.description.abstract | Kerusakan lingkungan sebagai dampak negatif dari pembangunan berupa pencemaran lingkungan dapat menjadi masalah yang pelik. Udara yang tercemar saat ini sangat dirasakan oleh masyarakat yang bermukim di daerah perkotaan akibat padatnya lalu lintas di perkotaan dan buangan limbah berupa asap beracun seperti SO2, NOX, CO, dan ozon maupun debu dari industri-industri di sekitar perkotaan.
Secara fisik bahan pencemar udara berpengaruh terhadap proses fisiologi tanaman, misalnya debu yang menutupi mulut daun akan membatasi proses transpirasi dan berpengaruh pula terhadap struktur anatomi daun tanaman. Ada kecenderungan bahwa peningkatan kerusakan daun sejalan dengan meningkatnya kepadatan kendaraan bermotor.
Berdasarkan kenyataan tersebut di atas perlu adanya upaya nyata untuk menanggulangi terjadinya masalah pencemaran udara lebih lanjut. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah pencemaran udara di kota-kota besar adalah dengan membangun dan mengembangkan hutan perkotaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari peru- bahan bentuk anatomi daun dan mengetahui tingkat perubahan struktur anatomi daun pada lima jenis pohon hutan perkotaan yang berfungsi sebagai tanaman tepi jalan yang diduga diakibatkan oleh pencemaran udara. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan didalam proses pemilihan jenis-jenis pohon yang tahan terhadap pencemaran udara. | id |