Studi potensi pemanfaatan dan tingkat kerusakan Pinus merkusii Jungh et de Vries galur kerinci di Taman Nasional Kerinci Seblat Kabupaten Kerinci, Jambi
Abstract
Tegakan Pinus merkusii Galur Kerinci adalah salah satu tegakan hutan alam di Kawasan TNKS dengan luas penyebaran paling kecil di antara tegakan Pinus merkusii lainnya yang tumbuh di Pulau Sumatera (Tantra dan Jafarsidik, 1979). Tegakan ini mengalami gangguan oleh masyarakat karena dimanfaatkan dan banyaknya konversi lahan untuk lahan pertanian. Untuk melindungi tegakan ini dari pengaruh negatif yang disebabkan oleh masyarakat harus diambil tindakan-tindakan pengelolaan yang efektif untuk melestarikan genetikanya. populasi dan keanekaragaman
Sebelum mengambil tindakan pengelolaan terlebih dahulu perlu dilakukan suatu studi tentang potensi, tingkat kerusakan dan pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar kawasan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Agustus dan September 1995 pada lokasi pusat penyebaran tegakan Pinus merkusii ini berada di sekitar Kabupaten Kerinci, Jambi. ...