Show simple item record

dc.contributor.advisorSoedargo, Sumarjono
dc.contributor.advisorKusrini, Mirza Dikari
dc.contributor.authorSantoso, Rinaldi
dc.date.accessioned2024-04-03T03:51:05Z
dc.date.available2024-04-03T03:51:05Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145031
dc.description.abstractGua merupakan salah satu bentuk ekosistem yang unik dan khas, yang tidak dapat dijumpai pada bentuk ekosistem lainnya. Keunikan gua tidak hanya pada apa yang terkandung di dalamnya, tetapi juga bentuk morfologinya yang dapat mengundang decak kagum pengunjungnya. Karena keunikannya tersebut banyak orang tertarik untuk mempelajarinya dari berbagai aspek, baik geologi, arkeologi, morfologi, vegetasi di atasnya, biota penghuninya maupun dari aspek pemanfaatannya dalam hal ini yaitu bidang pariwisata. Pemanfaatan gua sebagai kawasan konservasi, memiliki nilai penting bagi perkembangan dunia kepariwisataan, khususnya di Indonesia. Kondisi fisik gua yang terdiri dari batu gamping memiliki tingkat kerapuhan cukup tinggi. Oleh karena itu, pemanfaatan gua sebagai obyek pariwisata-dengan melihat kondisi gua-memerlukan tindakan pengelolaan atau perencanaan yang baik dan profesional berazaskan kelestarian (Direktorat Jendral Pariwisata, 1984). Pengelolaan obyek wisata gua yang berazaskan konservasi, perlu didukung berbagai riset penunjang, yang meliputi aspek hidrologi, geologi, biologi, sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan wisata, pola perilaku dan karakteristik pengunjung. Hal terakhir merupakan data evaluasi bagi pengelola obyek wisata gua dalam pengembangannya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcEcotourismid
dc.titleStudi perilaku pengunjung obyek wisata alam gua petruk Gombong Selatan, Kebumen Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record