Keanekaragaman Manfaat Tumbuhan pada Beberapa Penggunaan Lahan Milik Masyarakat di Cianjur
Abstract
Desa Padaluyu, Mangunkerta, Selajambe dan Hegarmanah merupakan
desa yang memiliki bentuk penggunaan lahan yang beragam, selain itu desa-desa
tersebut juga merupakan lokasi penghijauan yang digalakkan oleh sebuah LSM di
Kabupaten Cianjur bagian utara. Penggunaan lahan oleh masyarakat lebih
ditujukkan untuk upaya budidaya jenis tumbuhan.Perlu dikaji mengenai
keanekaragaman dan manfaat tumbuhan berguna di lahan milik masyarakat yang
dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga
masyarakat dapat lebih mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang berupa
keanekaragaman tumbuhan berguna yang tumbuh di lahan miliknya
sendiri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis
tumbuhan berguna di beberapa bentuk penggunaan lahan di Desa Padaluyu,
Mangunkerta, Selajambe dan Hegarmanah, serta mengidentifikasi pemanfaatan
tumbuhan berguna oleh masyarakat yang berada di lokasi penelitian dan
mengelompokan jenis-jenisnya kedalam klasifikasi kegunaan tumbuhan.Analisis
vegetasi dilakukan untuk mengatahui keanekaragaman tumbuhan berguna dan
pemanfaatan jenis tumbuhan berguna didapatkan dari hasil wawancara dengan
masyarakat.Jumlah total jenis tumbuhan berguna yang ditemukan di Desa
Mangunkerta, Padaluyu, Selajambe dan Hegarmanahsebanyak 224 jenis yang
termasuk kedalam 75 famili.Berdasarkan familinya, didominasi oleh famili
Poaceae dan Compositae (17 jenis). Habitus tertinggi yaitu herba sebanyak 65
jenis (29,02%) dan bagian yang banyak digunakan adalah bagian daun sebanyak
78 jenis (34,82%). Keanekaragaman terbesar dengan nilai 2,14 yaitu habitus
tumbuhan bawah yang berada di Desa Mangunkerta. Keanekaragaman yang
terkecil yaitu pada habitus semak di Desa Hegarmanah dengan nilai sebesar 0,41.
Dikeempat desa, nilai keanekaragaman jenis untuk semua jenis dan tingkat
pertumbuhan tergolong sedang dan rendah.Pada tingkat tumbuhan bawah INP
tertinggi adalah tulang hayam (Synedrella nodiflora). Nilai kekayaan tertinggi
yaitu pada tingkat tiang di Desa Selajambe dengan nilai 3,75. Dengan adanya
informasi mengenai keanekaragaman jenis tumbuhan berguna yang terdapat di
beberapa bentuk penggunaan lahan masyarakat diharapkan pemanfaatannya dapat
dilakukan secara optimal sehingga masyarakat bersifat mandiri dalam hal
pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.