Habituasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles) terhadap kandang penangkapan berbentuk labirin di lokasi penangkaran pulau tinjil kabupaten Pandeglang, Jawa Barat
View/ Open
Date
1992Author
Iskandar, Entang
Basuni, Sambas
Santosa, Yanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Pulau Tinjil termasuk Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat, telah digunakan sebagai tempat pengembangbiakan semi alami monyet ekor panjang (M. fascicularis). Monyet dari hasil penangkaran ini, dijadikan sebagai satwa percobaan bidang biomedis.
mencantum permulaan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan monyet menurut kelas umur dan jenis kelamin di kandang penangkapan berbentuk labirin. Selain itu untuk mengetahui penggunaan kandang tersebut oleh satwa, pengaruh labirin terhadap perilaku satwa, jenis ransum yang paling banyak dikonsumsi serta tindakan-tindakan pengelolaannya.
Pengamatan dilakukan pada empat kandang, dua kali sehari setiap pagi dan sore mengikuti jadwal pemberian ransum. Pengamatan terhadap monyet didasarkan atas kelas umur dan jenis kelamin satwa, meliputi jantan dewasa, betina dewasa, jantan muda, betina muda dan anak-anak. Hasil pengamatan kemudian diolah berdasarkan uji khi- kuadrat dengan menggunakan tabel kontingensi (Walpole 1988)