Sebaran Infestasi Ektoparasit Pada Anjing di Bandung
Abstract
Anjing merupakan hewan kesayangan yang paling diminati selain kucing, anjing juga merupakan sahabat dan teman bermain, selain itu dimanfaatkan untuk berburu dan penjaga rumah yang handal. Infestasi ektoparasit pada anjing dapat mengganggu kesehatan anjing dan pemiliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sebaran infestasi ektoparasit pada anjing di kota Bandung. Pengamatan dilakukan berdasarkan data rekam medik dari tahun 2008 sampai 2014 dari 7 Klinik Hewan yang terdapat di Bandung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prevalensi infestasi ektoparasit sebesar (0.91%) dari 70800 ekor anjing yang datang ke klinik. Ragam jenis ektoparasit yang umum menyerang anjing adalah caplak Rhipicephalus sanguineus (19.9%), kutu Frichodectes canis (74.6%), dan pinjal Ctenocephalides felis (5.5%). Infestasi ektoparasit lebih banyak ditemukan pada anjing jantan (60.24%) daripada anjing Betina (39.4%). Anjing dengan ras murni memiliki sebaran tertinggi yaitu 65.46%) diikuti oleh anjing ras campuran (23.09%) dan anjing lokal (11.45%).
Berdasarkan umur, anjing berumur di atas 1 tahun lebih sedikit terserang @ktoparasit (20.48%) daripada anjing berumur di bawah 1 tahun (41.57%) dan sisanya (39.7%) tidak terdata. Hasil uji Chi-square (p>0.01) menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, jenis anjing, dan umur dengan infestasi ektoparasit pada anjing di Bandung dengan P-value jantan 0.319 Ban P-value betina 0.982…