Pendugaan kualitas benih acacia mangium willd das Ochroma bicolor berdasarkan uji daya hantar listrik
View/ Open
Date
1998Author
Sitepu, Sosanna Makaria
Manan, Syafii
Zanzibar, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
pta mili Pembangunan HTI merupakan salah satu usaha untuk menjamin kelestarian dan keseimbangan penyediaan bahan baku industri hasil hutan dan sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hutan produksi. Salah satu kunci keberhasilan pembangunan HTI adalah pengadaan benih yang berkualitas baik. Benih berkualitas baik harus memenuhi persyaratan genetik, fisiologis dan fisik yang baik (Manan, 1976).
Sebelum dikecambahkan dalam sekala besar viabilitas benih harus diuji terlebih dahulu. Pengujian kualitas benih secara langsung pada umumnya memerlukan waktu yang cukup lama sehingga dapat berpengaruh pada kualitas benih yang disimpan. Salah satu cara mengatasi kendala waktu tersebut adalah dengan melakukan uji cepat viabilitas dengan metode uji daya hantar listrik (Bonner, 1991).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga kualitas benih Acacia mangium Willd dan Ochroma bicolor berdasarkan uji daya hantar listrik (DHL).
Prosedur kerja yang dilakukan adalah sortasi manual untuk menyeleksi benih, pengukuran kadar air, pengusangan benih dilakukan dengan menempatkan benih pada bak plastik dalam inkubator bersuhu 40°C selama 0, 5, 10, 15 dan 20 hari. Selanjutnya benih yang telah diusangkan direndam dalam air bebas ion selama 24 jam. Pada akhir periode perendaman nilai konduktivitas cairan diukur dengan conductivity meter secara hati-hati. Batang sel konduktivitas harus ditempatkan pada posisi yang sama dalam setiap tabung dan batang harus selalu dibilas dengan aqua bidestilata untuk setiap pengujian. Selanjutnya benih dikecambahkan dalam germinator type IPB 73-2 A/B. Pengamatan perkecambahan dilakukan setiap hari.
Collections
- UT - Forest Management [2974]