Pengaruh variasi kelas umur terhadap luas wilayah jelajah harian komodo(Varanus komodoensis Ouwens) di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo
View/ Open
Date
1997Author
Satyatama, Tri
Santosa, Yanto
Suzanna, Erna
Metadata
Show full item recordAbstract
Komodo (Varanus komodoensis) merupakan reptilia langka endemik yang hanya terdapat di Indonesia, yaitu di Pulau Komodo, Rinca dan Flores. Selain endemik, komodo juga mempunyai keistimewaan yang lain yaitu ukuran badannya yang lebih besar dari jenis biawak lain.
Pengetahuan mengenai wilayah jelajah sangat penting bagi pengelolaan satwaliar, terutama untuk mengetahui luas ruang yang dibutuhkan oleh satwaliar dalam memenuhi kebutuhan hidup dan usahanya untuk bertahan hidup.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui luas dan karakteristik wilayah jelajah harian komodo menurut kelas umur. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengelolaan dan pelestarian komodo baik secara in-situ maupun eks-situ dan melengkapi data mengenai bioekologi komodo.
Penelitian ini dilakukan selama lebih kurang 2,5 bulan, di Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Alat yang digunakan antara lain binokuler, kompas, peta, protractor, meteran, alat pencatat waktu, planimeter dan alat tulis. Pengamatan dilakukan dengan metode Focal Animal Sampling (pengamatan perilaku pada individu tertentu) dari pukul 06.00 WITA sampai 18.00 WITA. Kelas umur yang dipakai adalah muda panjang tubuh < 1 m), dewasa (panjang tubuh 1 2 m) dan tua (panjang tubuh > 2 m). Parameter pergerakan yang dicatat antara lain panjang lintasan harian (Daily Range), pergeseran posisi tidur (Night Position Shift), dan radius maksimum (Maximum Radius). Selain parameter pergerakan dilakukan juga pengamatan terhadap komponen habitat seperti air, vegetasi dan satwa mangsa di sekitar lokasi penjelajahan, serta aktivitas harian komodo. ...