Inventarisasi kebutuhan bahan baku rotan bagi industri rotan di Kabupaten Cirebon
View/ Open
Date
1998Author
Kurniawaty, Endah Tri
Hero, Yulius
Kuncahyo, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Cirebon, khususnya Tegalwangi telah lama dikenal sebagai salah satu pusat produksi barang jadi rotan terpenting di Indonesia, dengan produksi berupa mebel, keranjang dan anyaman rotan. Perwujudan dari usaha peningkatan hasil industri kerajinan rotan tersebut tidak terlepas dari masalah bahan bakunya, yaitu rotan. Peningkatan produksi untuk ekspor dan permintaaan dalam negeri mengakibatkan kebutuhan akan bahan baku rotan meningkat. Salah satu usaha untuk menunjang pengembangan industri kerajinan rotan adalah menciptakan iklim yang baik melalui usaha perbaikan sistem pengadaan bahan baku.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan memformulasikan faktor- faktor yang mempengaruhi kebutuhan bahan baku industri rotan serta menduga sampai seberapa besar kebutuhan bahan baku rotan bagi industri rotan untuk menunjang ekspor rotan, khususnya tahun 1997-2001.
Hipotesanya, bahwa kebutuhan bahan baku rotan dipengaruhi oleh volume ekspor rotan jadi, harga bahan baku rotan, volume penjualan dalam negeri rotan jadi. harga ekspor rotan jadi dan penjualan dalam negeri serta nilai investasi dan jumlah industri. Asumsi yang digunakan bahwa tingkat inflasi dapat dikendalikan untuk lima tahun mendatang dan fluktuasi harga dianggap konstan.
Model peramalan dibuat dengan metode regresi berganda dan menggunakan analisa causal model. Untuk mencari model dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan mencari variabel berpengaruh pada persamaan dilakukan pengolahan dengan model best subsets regression dan uji yang digunakan adalah uji F dan uji t. Model yang terbaik adalah model yang memuat sedikit variabel penduga dan tidak berbias, yaitu apabila jumlah harapan variabel regresi contoh sama dengan jumlah variabel regresi...
Collections
- UT - Forest Management [2977]