| dc.description.abstract | Pengelolaan sumberdaya hutan secara lestari, baik aspek ekologis maupun aspek ekonomis, memerlukan strategi pengelolaan yang baik. Untuk penjabaran strategi tersebut, diperlukan pengetahuan tentang perilaku tegakan hutan yang dihadapi, serta diperlukan juga data dan informasi tentang keadaan hutan sekarang, sebagai hasil inventarisasi dan akan datang, sebagai hasil prediksi.
Perilaku dan prediksi tegakan dapat didekati dengan menggunakan model dinamika struktur tegakan, dengan pertumbuhan tegakan sebagai komponen utama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pola dinamika struktur tegakan hutan alam bekas tebangan, menyusun model dinamika struktur tegakan, membuat prediksi struktur tegakan serta membuat kemasan program komputer untuk keperluan pengolahan data dinamika struktur tegakan.
Konsep dan prosedur yang digunakan dalam penyusunan model dinamika struktur tegakan dan kemasan program komputer, diadopsi dari konsep dan prosedur yang telah dikembangkan oleh Lu dan Buongiorno (1993).
Berdasarkan konsep ini, model dinamika struktur tegakan didekati dengan mengintegrasikan komponen pertumbuhan tegakan yang terdiri dari ingrowth, upgrowth dan mortality. Ketiga komponen ini dinyatakan dalam bentuk matriks yang terdiri dari matriks ingrowth, matriks upgrowth dan matriks pertumbuhan sebagai hasil penjumlahan keduannya.
Matriks ingrowth disusun berdasarkan persamaan ingrowth yang menggunakan kondisi tegakan (kerapatan jumlah pohon (N) dan luas bidang dasar (B)) sebagai peubah bebas. Sedangkan matriks upgrowth disusun berdasarkan proporsi pohon yang tetap dan upgrowth terhadap jumlah pohon pada tiap kelas diameter.
Prediksi struktur tegakan diperoleh dengan menggunakan operasi matriks berdasarkan struktur tegakan awal.
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Seri PUP yang digunakan terletak di Areal HPH PT Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah, terdiri dari tiga seri,... | id |
