Studi mekanisme pertahanan langkap (Arenga obtusifolia Blumme ex Mart.) terhadap herbivory di Taman Nasional Ujung Kulon Jawa Barat
View/ Open
Date
1995Author
Sutarti, Wahyu Setyo
Haryanto
Darusman, Latifah K.
Metadata
Show full item recordAbstract
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan habitat terakhir badak Jawa (Rhinoceros sondaicus Desmarest 1822) dengan populasi yang relatif kecil (± 47: 27-56 ekor, MacGriffiths, 1993). Dinamika ekologis (ekosistem) di kawasan yang menjadi habitat badak Jawa akan mempengaruhi perkembangan populasinya. Salah satu aspek penting tekanan biologis yang terjadi terhadap habitat badak Jawa adalah suksesi vegetasi khususnya adanya kecenderungan invasi langkap. (Arenga obtusifolia) dan kaitannya dengan penyediaan tumbuhan pakan badak (Muntasib, et al., 1992). Berdasarkan kondisi tersebut, sangat penting dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik ekologi langkap, khususnya yang berhubungan dengan kapabilitas invasi dan pengaruhnya terhadap dinamika habitat badak Jawa (Haryanto, 1992).
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi mekanisme perta- hanan buah langkap terhadap herbivory, yang terdiri atas identifikasi jenis satwa liar pelaku herbivory; identifikasi kelas umur buah yang dikonsumsi dan identifikasi mekanisme interaksi, serta menganalisis kandungan natrium oksalat dalam pendugaan mekanisme pertahanan lang- kap terhadap herbivory; menganalisis golongan senyawa metabolit se- kunder dan analisis proksimat.
Pengamatan lapangan dilakukan di Resort Cibunar pada bulan Januari 1995 yaitu dengan pengamatan langsung dan pengamatan tak langsung. Analisis kandungan senyawaan kimia dilakukan pada bulan Juli 1995 meliputi analisis kandungan natrium oksalat dengan metode titrasi oksidi-reduktometri dan uji umum golongan senyawaan metabolit sekunder (alkaloid, flavonoid dan terpenoid) dilakukan di Lab Kimia Analitik Jurusan Kimia P-MIPA IPB; sedangkan analisis proksimat dilakukan di Lab Biokimia dan Lab Kimia Analisis Terpadu IPB. ...