Kandungan klorofil-a dan klorofil-b pada daun beberapa jenis anakan pohon di tepi jalan tol Jagorawi dan Balitro Kotamadya Bogor
View/ Open
Date
1994Author
Warsita, F. Heru
Dachlan, Endes N.
Priyono, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran udara yang terjadi di daerah perkotaan merupakan masalah penurunan mutu lingkungan hidup yang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan secara serius. Sumber utama pencemaran udara di perkotaan adalah penggunaan alat transportasi, kendaraan bermotor.
Salah satu upaya untuk mengatasi pencemaran udara di kota besar adalah dengan pembuatan hutan kota. Pohon- pohon dalam hutan kota dapat berperan sebagai penyerap dan penjerap pencemar udara, sehingga dapat mengurangi konsentrasi pencemar udara serta terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman.
Klorofil merupakan salah satu komponen penting di dalam proses fotosintesis. Peran klorofil adalah untuk menyerap energi matahari. Pada tumbuhan tingkat tinggi ada dua macam klorofil yaitu klorofil-a yang berwarna hijau tua dan klorofil-b yang berwarna hijau muda. Apabila klorofil rusak, warna hijau akan hilang dan daun menjadi pucat, kuning atau putih pada tingkat klorosis tertentu (Treshow, 1970), sehingga pertumbuhan tanaman akan mengalami penurunan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencemaran udara dari kendaraan bermotor terhadap kandungan klorofil-a dan klorofil-b pada beberapa jenis
tanaman, sehingga didapatkan tanaman yang tahan terhadap
pencemaran udara. ...