Pengaruh penutupan vegetasi pantai terhadap kemungkinan intrusi air laut di pesisir pantai Pangandaran
Abstract
Pengaruh penutupan tanah oleh vegetasi terhadap kuantitas dan kualitas air telah sering dibicarakan orang namun yang khusus menyangkut intrusi air laut masih sangat terbatas. Selain itu, daerah-daerah pesisir sering merupakan daerah yang tidak memiliki sumber air yang layak disebabkan telah terjadinya proses intrusi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penutupan vegetasi pantai terhadap intrusi dan apakah intrusi telah terjadi di Pantai Pangandaran.
Pengambilan contoh air dilakukan di Pangandaran pada dua kondisi penutupan vegetasi, yaitu bervegetasi (A1) dan tanpa vegetasi (A2). Penutupan vegetasi pada A₁ yang ditemui di lokasi penelitian adalah berupa hutan pantai sekunder tua yang didominasi oleh jenis-jenis Laban (Vitex pubescens), Kisegel (Dillenia exellsa), dan Marong (Cratoxylon formosum). Sedangkan pada penutupan A2 berupa perumahan penduduk yang rapat. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktorial 2 x 3 dengan 3 ulangan.